Atas Berkat Rahmat Allah. "Atas Berkat Rahmat Allah" adalah kalimat yang indah di dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai konstitusi negara kita. Dengannya kita mengakui dan mensyukuri bahwa negeri ini…
Mangkunegara I (1726-1795) merupakan salah satu sosok flamboyan pada abad ke-18 di Jawa. Sebagai tokoh sebuah gerakan yang karismatik sejak 1740 hingga 1757 dan komandan militer terkemuka pada masa…
Sutomo atau Bung Tomo ialah tokoh "pemberontak" termasyhur. Pidato-pidatonya--yang dibuka dan ditutup dengan lagu Tiger Shark karya Peter Hodgkinson asal Inggris--selalu meneriakkan "Allahu Akbar".…
Pada masa penjajahan Jepang, ia menjadi wartawan kantor berita Domei. Pidato-pidatonya selalu meneriakkan "Allahu Akbar" dan mengobarkan semangat pejuang menentang tentara Sekutu. Sosoknya terekam …
Siapa yang tak kenal dengan Khairuddin Barbarossa? Namanya begitu dikenal dalam sejarah maritim kaum Muslimin. Panglima begitu berjuluk “Si Janggut Merah” itu, bersama saudaranya Aruj (Barbaros…
Negeri ini menyimpan banyak pelajaran dari kisah-kisah perjuangan masa lalu para tokohnya. Tentang prinsip hidup, semangat dalam berjuang, dan kesederhanaan mereka. Semuanya menjadi faktor pe…
Mendesak Sukarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan, Sutan Sjahrir justru absen dari peristiwa besar itu. Dia memilih jalan elegan untuk menghalau penjajah: jalur diplomasi-cara yang ditentan…
"""Yang sakit itu Soedirman, tapi Panglima Besar tidak pernahsakit.” Pagi itu, 19 Desember 1948, Panglima Besar bangkit dan memutuskan memimpin pasukan keluar dari Yogyakarta, mengkonsolidasikan …
Sukarno berkali-kali hendak dibunuh justru oleh orang-orang yang tak pernah dapat tempat di negeri ini; orang-orang yang berada di luar lingkaran kebangsaan yang turut dibangun oleh Sukarno: Indone…
Buku ini memuat biografi 50 tokoh pahlawan yang telah berjasa besar dalam mencapai Indonesia merdeka
JIKA masih hidup, dan diminta melukiskan situasi sekarang, Mohammad Hatta hanya perlu mencetak ulang tulisannya yang terbit pada 1962: “Pembangunan tak berjalan sebagaimana semestinya.... Perkemb…
Dalam Perang Jawa (1825-1830), ketokohan Pangeran Diponegoro sangat sentral dan menonjol. Oleh karena itu, penerbitan buku Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855) ini perlu diapresiasi. Kar…
DIA konsisten mengamalkan amanat Kongres Pemuda II Oktober 1928 yang menahbiskan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Ketika Belanda berusaha mengubur bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, dia…
Buku ini mengisahkan perjalanan hidup Bung Tomo sejak dari lahir hingga wafatnya. Pembahasan akan mengupas secara rinci riwayat-riwayat perjuangan Bung Tomo, termasuk juga pernikahannya di tengah p…