Text
MURAHKAN MAHARMU MAHALKAN CINTAMU
Mau perkara adat kek, garis keturunan kek, garis khatulistiwa kek, kalau orangnya baik dan agamanya oke, kenapa harus menunggu lama-lama? Toh, agama sudah memudahkan, nggak bijak kalau kita yang sok menyusahkan.
Buat para perempuan, nggak usah tunggu yang mapan, karena kebanyakan yang mapan itu suami orang.
Bagi para laki-laki, juga harus punya keberanian. Jangan cuma bisa kasih kode, karena Anda itu calon suami, bukan tukang voucer pulsa.”
***
Arham Kendari atau Arham Rasyid telah menulis banyak hal di media sosialnya. Murahkan Maharmu, Mahalkan Cintamu berisi kisah-kisah yang barangkali sudah pernah Anda baca, sudah pernah Anda dengar, tetapi entah bagaimana, tetap menghangatkan saat dibaca ulang.
Bersama beberapa tulisan lain yang belum sempat di unggah, Arham Kendari hanya ingin berbagi kisah.
Semoga saja kisah-kisah itu cukup layak untuk menemani hati yang sedang resah.
P001033B | 153.2 ARH m | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain