Text
THE ART OF WAR KHALID BIN AL-WALID Seni Memenangkan Peperangan
Sebagai seorang panglima yang memimpin berbagai peperangan besar, sosok Khalid bin Al-Walid tentu sangat menarik. Apalagi, semua peperangan yang dijalaninya selalu berakhir dengan kemenangan. Nah, buku ini memamaparkan sepak terjang Khalid di medan pertempuran, terkait dengan strategi dan taktik dalam menaklukan musuh. Sayang jika Anda lewatkan!
"Hanya dua orang di Makkah yang bisa memainkan pedang di kedua tangannya di atas kuda. Hamzah dan Khalid. Artinya, mereka berdua mengendalikan keseimbangan hanya dengan jepitan kakinya. Kelebihan lain Khalid adalah strategi. Bayangkan, Islam sebelumnya hanya sebuah gerakan terlarang di Makkah, lalu lahir menjadi negara di Madinah. Dan, baru delapan tahun berdiri sudah harus berhadapan dengan negara adikuasa, Romawi, di Mu'tah. Strategi Khalid lah yang berperan. Di masa Khalifah Abu Bakar, negara kuat lainnya dihadapi, Persia. Lalu Syam yang kaya dengan sumber daya alam juga ditaklukan. Artinya apa? Dalam pendekatan geopolitik, tokoh penting yang mengubah Timur Tengah adalah Khalid bin Al-Walid."
- Faris BQ, pembelajar Sirah, CEO ImanPath
"Selama ini kalau bicara sosok Khalid bin Al-Walid selalu dikaitkan dengan sisi keberanian di medan perang. Itu tidak salah karena Khalid memang pemberani. Tapi harus diingat, ia juga seorang kesatria sejati. Saat diberhentikan oleh Khalifah Umar bin Al-Khathab dari jabatan panglima, ia menerima dengan lapang hati."
-Hepi Andi Bastoni, Penggemar dan Pengajar Sirah Nabawiyah.
P001014B | 303.66 WIS t | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain