Text
RIWAYAT NEGERI YANG HARU Cerpen KOMPAS Pilihan 1981-1990
Mungkin hal inilah yang dimaksud dengan “perlawanan dalam diam” di kalangan sastra, yang lantaran tidak dapat bersuara keras secara politis, lalu mengalihkan perhatiannya pada empati publik yang kalah sebagai kontras dari ketenteraman politis dan ideologis yang dipropagandakan pemerintah kala itu. Setiap pengarang seperti memiliki semacam kanopi biru, sebagai safety belt, yang dapat menghindari mereka dari kemungkinankemungkinan represi politik yang bisa terjadi hingga di tingkatan fisik. (Radhar Panca Dahana, negeri haru dan pengarang bertopi biru)
P000950B | 813 RAD r | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain