Text
TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Pada era digital dewasa ini para penulis profesional ditantang oleh sejumlah indikator yang berlapis untuk dapat tembus karyanya sehingga menjadi rujukan dunia publikasi. Di sisi lain, dunia publikasi ini menjadi primadona dan muara sejumlah karya tulis ilmiah yang mampu diproduksi oleh para profesional seperti guru, dosen, pendidik, pelatih, penyuluh, dan profesi sejenisnya. Namun, bagi sebagian pihak banyaknya indikator dalam bidang publikasi karya tulis ilmiah ini seolah menjadi “hantu”. Dari kondisi tersebut maka sejumlah karya tulis ilmiah berupa buku, artikel jurnal, artikel media, artikel majalah, dan sejenisnya kadang tidak mudah ditulis dan dipublikasikan sesuai harapan, terlebih lagi jika dalam sistem penerbitan artikel jurnal, pihak penerbit pun memberlakukan sejumlah parameter seperti Scopus, Thomson, EBSCO, DOI, DOAJ, Clarivate, Web of Science, Pablon, Science Direct, SJR, dan sejenisnya. Selain itu, dengan target para penulis yang berkeinginan terbit pada jurnal dengan predikat Q1 atau Q2 ,Q3, maka semakin kompleks tugas para penulis karya tulis ilmiah ini. Belum lagi dengan sejumlah persyaratan pengetahuan dan keterampilan bagi penulis yang harus memiliki ORCID ID, ID Scopus, check plagiarism, sistem bibliografi, indeks dan glosarium otomatis, dan memahami sistem kerja Open Journal System (OJS) sampai dengan persyaratan tahapan submission yang kompleks maka akan semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang penulis sekarang ini.
P000083B | 808.02 DEN t | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain