Perpustakaan Future Gate

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of KISAH 3 BAYI AJAIB

Text

KISAH 3 BAYI AJAIB

An Nafidah, Abu Hind Abdul Ghani Ahmad - Nama Orang;

Sungguh perbendaharaan kepustakaan Islami dipenuhi dengan berbagai literasi dari bermacam disiplin ilmu. Bahkan, sebagian orang menyarankan, kiranya kami tidak perlu menulis buku lagi. Akan tetapi pada kenyataannya, kita semua butuh akan sesuatu yang baru, sebab dari situlah akan terbuka sebuah peluang untuk saling memberi dan menerima. Maksud kami tidak lain adanya sebuah studi pendalaman terkait masalah-masalah spesifik yang boleh dibilang cukup penting. Ini tidak lain demi memenuhi kebutuhan akan kehadiran sebuah literasi yang membahas tema spesifik itu secara mendalam, baik dari segi periwayatan dan pemahaman. Tentunya, apa yang kami sajikan ini tidak lebih dari sekedar sumbangsih dari seorang hamba yang lemah. Maka dari itu, hanya kepada Allah kami memohon pertolongan demi rampungnya karya kami serta diterimanya karya ini di sisi-Nya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau telah bersabda: “Tidak ada bayi yang dapat berbicara ketika masih berada dalam buaian kecuali tiga bayi: (1) Isa bin Maryam, (2) bayi dalam perkara Juraij.” Juraij adalah seorang laki-laki yang rajin beribadah. Ia membangun tempat peribadatan dan senantiasa beribadah di tempat itu. Ketika sedang melaksanakan shalat sunnah, tiba-tiba ibunya datang dan memanggilnya; ‘Hai Juraij! ‘ Juraij bertanya dalam hati; ‘Ya Allah, manakah yang lebih aku utamakan, melanjutkan shalatku ataukah memenuhi panggilan ibuku? ‘ Akhirnya ia pun meneruskan shalatnya itu hingga ibunya merasa kecewa dan beranjak darinya. Keesokan harinya, ibunya datang lagi kepadanya sedangkan Juraij sedang melakukan shalat sunnah. Kemudian ibunya memanggilnya; ‘Hai Juraij! ‘ Kata Juraij dalam hati; ‘Ya Allah, manakah yang lebih aku utamakan, memenuhi seruan ibuku ataukah shalatku? ‘ Lalu Juraij tetap meneruskan shalatnya hingga ibunya merasa kecewa dan beranjak darinya. Hari berikutnya, ibunya datang lagi ketika Juraij sedang melaksanakan shalat sunnah. Seperti biasa ibunya memanggil; ‘Hai Juraij! ‘ Kata Juraij dalam hati; ‘Ya Allah, manakah yang harus aku utamakan, meneruskan shalatku ataukah memenuhi seruan ibuku? ‘ Namun Juraij tetap meneruskan shalatnya dan mengabaikan seruan ibunya. Tentunya hal ini membuat kecewa hati ibunya. Hingga tak lama kemudian ibunya pun berdoa kepada Allah; ‘Ya Allah, janganlah Engkau matikan ia sebelum ia mendapat fitnah dari perempuan pelacur! ‘ Kaum Bani Israil selalu memperbincangkan tentang Juraij dan ibadahnya, hingga ada seorang wanita pelacur yang cantik berkata; ‘Jika kalian menginginkan popularitas Juraij hancur di mata masyarakat, maka aku dapat memfitnahnya demi kalian.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun meneruskan sabdanya: ‘Maka mulailah pelacur itu menggoda dan membujuk Juraij, tetapi Juraij tidak mudah terpedaya dengan godaan pelacur tersebut. Kemudian pelacur itu pergi mendatangi seorang penggembala ternak yang kebetulan sering berteduh di tempat peribadatan Juraij. Ternyata wanita tersebut berhasil memperdayainya hingga laki-laki penggembala itu melakukan perzinaan dengannya sampai akhirnya hamil. Setelah melahirkan, wanita pelacur itu berkata kepada masyarakat sekitarnya bahwa; ‘Bayi ini adalah hasil perbuatan aku dengan Juraij.’ Mendengar pengakuan wanita itu, masyarakat pun menjadi marah dan benci kepada Juraij. Kemudian mendatangi rumah peribadatan Juraij dan bahkan menghancurkannya. Selain itu, mereka pun bersama-sama menghakimi Juraij tanpa bertanya terlebih dahulu kepadanya. Lalu Juraij bertanya kepada mereka; ‘Mengapa kalian lakukan hal ini kepadaku? ‘ Mereka menjawab; ‘Kami lakukan hal ini kepadamu karena kamu telah berbuat zina dengan pelacur ini hingga ia melahirkan bayi dari hasil perbuatanmu.’ Juraij berseru; ‘Dimanakah bayi itu? ‘ (HR. al-Bukhari, no. 3181 dan Muslim, no. 4626) Simak lanjutannya di sini!


Ketersediaan
P000692B2X2.6 ABU kPerpustakaan SMA FGTersedia
P000693B2X2.6 ABU kPerpustakaan SMA FGTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X2.6 ABU k
Penerbit
Bekasi : Daun Publshing., 2012
Deskripsi Fisik
Soft Cover
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786029531688
Klasifikasi
2X2.6
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Islam
hadits
kisah
Info Detail Spesifik
290 hlm
Pernyataan Tanggungjawab
Abu Hind Abdul Ghani Ahmad An Nafidah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Future Gate
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Future Gate merupakan salah satu fasilitas Yayasan yang dibuat untuk mendukung proses pembelajaran serta pengembangan literasi di lingkungan Yayasan. Perpustakaan ini menyediakan berbagai koleksi bacaan dari berbagai macam genre yang menarik.
Para guru, siswa, alumni, maupun masyarakat umum dapat mengunjungi Perpustakaan Future Gate di hari kerja, Senin - Jumat. 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat dan Psikologi
  • Agama
  • Ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Sains dan Matematika
  • Teknologi dan Ilmu Terapan
  • Seni dan Olahraga
  • Sastra
  • Sejarah dan Geografi
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik