Text
AIB DAN NASIB
“Malah aku heran, kenapa TV-TV tidak datang ke Tegalurung buat siaran berita. Padahal kukira setiap hari pastilah ada berita kriminal, apalagi di Tegalurung. Tidak pagi tidak siang tidak sore tidak malam.”
Kehidupan warga desa Tegalurung rasanya akan membuyarkan gambaran tipikal kehidupan pedesaan di benak kita. Alih-alih damai dan harmonis, kita dapati aneka rupa konflik dari orang-orang yang dipertemukan dalam nasib dan terjalin oleh aib—konflik-konflik yang bersumber dari permasalahan-permasalahan lama seperti asmara dan kemiskinan, maupun dari permasalahan-permasalahan baru seperti media sosial dan politik elektoral tingkat lokal.
Disusun dalam bentuk fragmen-fragmen episodik dengan alur maju-mundur, gairah eksperimentasi bentuk novel Aib dan Nasib akan memberi pembaca pengalaman naratif yang tak terlupakan.
P000562B | 813 MIN a | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain