Text
12 KIAT HIDUP BERKAH Bagaimana Menggapai keberkahan Hidup Dengan Cara yang Diridhai Allah
Betapa sering kita mengucapkan, mendengar, mendambakan dan berdo’a untuk mendapatkan keberkahan. Keberkahan dalam umur, keberkahan dalam keluarga, keberkahan dalam usaha, keberkahan dalam harta benda dan lainnya. Bahkan, karena begitu besar harapan kita untuk mendapatkan keberkahan, sampai-sampai kita saling mendo’akan dengan mengucapkan,
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
“Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan dari Allah senantiasa menyertaimu.”
Do’a agung nan indah ini, telah dijadikan sebagai ucapan salam ketika kita berjumpa dan berpisah. Hal ini adalah bukti nyata akan pentingnya peranan keberkahan dalam hidup kita. Akan tetapi, pernahah kita bertanya, “Apakah sebenarnya keberkahan itu? Dan bagaimana keberkahan dapat diperoleh?”
Saudaraku, mungkinkah berkah dalam hidup kita hanya terwujud dalam “berkat” yang berhasil kita bawa bawa pulang setiap kali kita menghadiri undangan?
Mungkinkah berkah itu hanya milik para kyai, atau tukang ramal, juru-juru kuncen kuburan, sehingga bila kita ingin mendapatkannya, kita harus datang kepada mereka untuk “ngalap berkah”, agar cita-cita kita tercapai?
Bersama tulisan ini saya mengajak saudara-saudaraku untuk sedikit menyelami maksud dan aplikasi dari keberkahan. Dengan harapan, kita dapat merealisasikan keberkahan dalam harta yang berhasil kita peroleh dengan cucuran keringat kita. Sehingga harta tersebut, benar-benar berguna bagi kita dan juga anak-anak keturunan kita. Bukan hanya di dunia, akan tetapi keberkahan harta kita dapaat kita rasakan hingga kehidupan di akhirat kelak.
Perlu diketahui, walaupun pembahasan yang saya paparkan berikut ini hanya sebatas keberkahan dalam hal rizki dan harta benda, akan tetapi, sebenarnya keberkahan yang akan diperoleh dari menerapkan kedua belas kiat berikut mencakup seluruh aspek kehidupan.
Ada dua belas kiat yang penulis kumpulkan di antaranya:
Kiat Pertama, Iman Kepada Allah Ta’ala
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Surat al-A’raaf: 96)
Kiat Keempat, Mendirikan Shalat
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (Surat Thaha: 132)
Keberkahan Kesepuluh, Bekerja di Waktu Pagi
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Berbagai kiat di atas bila kita amalkan, bukan hanya menumbuhkan keberkahan pada rizki kita saja. Akan tetapi, kiat-kiat di atas akan menumbuhsuburkan keberkahan dalam setiap derap langkah dan setiap denyut kehidupan kita.
P000556B | 297.5 MUH 1 | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain