Text
RUMAHKU MASIH NGONTRAK
Rumahku Masih Ngontrak – Sebagus apapun dan setinggi apapun rumah yang dimiliki, maka ia tetap saja rumah kontrakan, Sehebat apa pun ketakwaan dan kesholihan hamba, pada sejatinya juga mengontrak. Karena akan datang suatu hari yang memaksa kita untuk keluar dari rumah kita. Tidak kenal, raja, nabi atau siapa saja. Sampai mati ia ngontrak di muka bumi ini. Bila masa kontrakan habis, maka harus keluar, mau tidak mau.
Lihatlah sekitarmu.
Tengoklah pemimpin-pemimpin negeri ini. Renungkanlah konglomerat-konglomerat yang diusir dari rumahnya meninggalkan bangunan-bangunan mewah yang didirikannya. Tapi ternyata dibalik semua itu, ada sebuah rumah yang tidak mengontrak. Rumah itu sangatlah indah menawan tak perlu susah payah membangunnya. Tak perlu kamu bekerja dari pagi sampai sore. Tak perlu utang sana sini. Mau kan anda memiliki rumah seperti yang baru saja disebutkan?
Buku Rumahku Masih Ngontrak, menjelaskan tentang kehidupan di dunia ini yang pada hakekatnya seperti orang yang mengontrak rumah yang akan ditinggalkannya begitu masa kontraknya sudah habis. Selain itu dijelaskan juga hal-hal yang dapat mengantarkan seseorang untuk mendapatkan “rumah” yang sejati yang tidak akan ditinggalkan untuk selama-lamanya.
P000535B | 297.23 SYA r | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain