Text
BELAJAR HERAN DARI NEGERI JIRAN
Begitu melihat judul buku ini, ada satu pertanyaan besar yang mengusik pikiran saya. Apa yang patut diherankan dari Malaysia? Bukankah Negeri Jiran usianya masih lebih muda dibanding Indonesia dan masih tergolong sebagai negara berkembang pula? Lembar demi lembar saya buka. Namun, hingga satu bab habis, alih-alih ada bahasan soal Malaysia, saya justru terperangah dengan memoar Bambang Sumintono sebagai pemburu beasiswa.
Setelah menjalani studi master di Frinders University, Australia, dilanjutkan di New Zealand Development Scolarship untuk studi Doktoral di Victoria University of Wellington, Selandia Baru, Bambang berusaha melamar untuk menjadi dosen di Indonesia, tetapi tidak ada satu pun perguruan tinggi yang mau menerimanya. Lalu, atas saran salah seorang temannya, dia mengajukan lamaran ke beberapa perguruan tinggi di Malaysia. Heran, lamarannya direspon dengan cepat, dan kemudian membawanya terbang ke Negeri Jiran sebagai pensyarah (dosen) di Fakulti Pendidikan Universitas Teknik Malaysia (UTM).
P000393B | 378.595 BAM b | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain