Text
MEMANUSIAKAN HUBUNGAN
Selama beberapa dasawarsa terakhir, kita telah menyaksikan banyak reformasi pendidikan. Ada reformasi pendidikan yang berjalan dengan baik, pendirian SD Inpres untuk melakukan pemerataan pendidikan, perbaikan sarana prasarana sekolah, peningkatan jumlah dan kualifikasi guru, perubahan kurikulum pendidikan dan lainnya. Tapi satu hal yang jarang kita diskusikan sungguh-sungguh sebagai pendidik adalah jantung pendidikan itu sendiri, relasi antar manusia. Tidak ada proses belajar tanpa relasi antar manusia. Murid-murid mengenal pelajaran dan proses belajar selalu melalui gurunya. Guru menjadi wakil dari mata pelajaran, wakil dari sekolah, bahkan wakil dari pendidikan. Kualitas relasi antara guru dan murid akan menentukan kualitas proses belajar. Tidak ada anak (dan juga kita) yang mau belajar dari orang yang tidak disukainya.
Buku ini membuka ruang bagi kita untuk mendiskusikan relasi antar manusia dalam pendidikan. Undangan untuk membawa diskusi-diskusi kecil di kelas dan sekolah, menjadi diskusi antar lokal, diskusi antardaerah. Kita nyalakan kembali, kita perbesar lagi, spirit kemanusiaan di ruang kelas kita.
Memanusiakan hubungan adalah cara mengajar yang menekankan pemahaman terhadap disposisi belajar murid dan penumbuhan kekuatan dan jati diri sebagai pelajar untuk mengembangkan hubungan guru, murid, dan orang tua yang saling percaya, dekat dan bertumpu pada kesepakatan bersama.
Buku ini memberi penjelasan konsep, memaparkan praktik di ruang kelas dan menunjukkan dampak positif cara pengajaran Memanusiakan Hubungan. Buku penting bagi setiap guru yang ingin memanusiakan kembali ruang kelasnya.
P002196B | 150.7 NAJ m | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain