Text
BELAJAR DARI NEGERI PARA NABI Menapaki Tanah Mesir, Mengilmui Sejarah yang Terukir
Iqra` adalah kata cinta pertama Allah kepada manusia sebelum Dia menyatakan cinta-cinta yang lain. Dengannya, Allah hendak mendidik kita untuk mengilmui segala sesuatu agar di ujungnya terbit rasa cinta kepada-Nya yang tumbuh bersebab ilmu dan kepahaman, bersebab harap dan rasa taat.
Membaca setiap lembar ilmu bak meneguk air segar di tengah padang pasir zaman yang gersang. Membaca manusia dan apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka tanyakan, apa yang mereka cari, agar kemudian kita bisa mengarahkan jiwa-jiwa itu pada deras aliran cinta-Nya yang tidak pernah surut. Pun membaca peristiwa, membaca gagasan, membaca ide, membaca umat, hingga membaca bangsa, agar semakin tunduk jiwa ini dalam ketenteraman penghambaan kepada Allah ’Azza wa Jalla.
Sebagaimana Al-Qur`an adalah mata air inspirasi bagi setiap jiwa manusia, maka Mesir tersebut berkali-kali di dalam lembarnya, tersurat maupun tersirat. Di sanalah negeri dengan hikmah berjuta-juta, tempat peradaban manusia tuk kali pertama, air Nil yang legendaris mengaliri setiap nadi sejarahnya. Peperangan antara haq dan bathil tertumpah di sana; diukir oleh pena-pena sejarah, disaksikan langit, dan dikenang oleh bumi. Antara Musa yang gagah perkasa dan anak keturunannya yang perwira, melawan tirani Fir’aun dan cucu-cucunya yang membunuh manusia dan mengaku-aku punya kuasa atas semesta.
Mari kita saksamai bersama
P000202B | 297.6 EDG b | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain