Text
10 RUANG DESAIN BAWAH ATAP
Tingginya harga lahan permukiman menyebabkan sebagian masyarakat tidak mendapat kesempatan untuk membangun rumah yang luas dan lebar. Hal tersebut memunculkan ide kreatif para desainer dan penghuni rumah untuk memanfaatkan ruang-ruang dalam desain bangunan terbatas. Salah satunya yaitu membangun area ruang bawah atap. Jika diperhatikan bentuk atap rumah di Indonesia ternyata masih ada space atau ruangan kosong yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang ekstra. Dalam buku ini disajikan beberapa desain tata ruang di bawah atap yang berfokus pada konsep interior dan penataan furnitur di dalam rumah.
Berawal dari pengamatan penyusun terhadap bentuk atap perumahan-perumahan yang ada di indonesia, ternyata masih ada space atau ruang kosong pada rumah yang bisa dimanfaatkan sebagai ruangan ekstra. Ruang kosong tersebut umumnya berada dibawah atap yang hanya menjadi bagian dari konstruksi rumah, yaitu sebagai ruang antara plafon dengan atap dan sirkulasi udara. Penyusun menyadari bahwa area bawah atap ini kemudian menjadi space kosong yang terabaikan keberadaannya, bahkan seringkali menjadi sarang tikus, serangga, atau burung yang menempati.
Di mancanegara, penyusun menjumpai banyak teman yang menghuni ruangan dibawah atap. Tidak hanya sebagai ruang tambahan, tetapi sebagai hunian induk. Ruangan ini ternyata dapat disulap menjadi sebuah area untuk berbagai aktivitas. Dikarenakan letaknya di lantai tertinggi, ruangan ini biasanya disewakan lebih murah dibanding lantai-lantai lainnya. Namun, pada perkembangannya ruang bawah atap dapat menjadi sebuah penthouse yang harganya paling mahal. Oleh karena itu, penyusun menjadi tertarik untuk bereksplorasi dengan berbagai desain dan alternatif ide pemanfaatan ruang bawah atap.
P002045B | 624.1 AND 1 | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain