Text
KONSEP KERUKUNAN UMAT BERAGAMA MENURUT SYEKH NAWAWI AL-BANTANI
Kerukunan umat beragama perlu direpresentasikan dalam konteks sosial yang plural di Inonesia. Dengan ini diharapkan akan terwujud kerukunan antar umat beragama yang baik dalam kehidupan masyarakat. Sebagai tindak lanjut yang konkrit dibutuhkan proses edukasi tentang pentingnya toleransi, ukhuwah dan tolong menolong dalam bingkai umat beragama.
Konflik antarsuku mungkin bisa diatasi dengan kerangka nasionalisme, akan tetapi konflik antaragama akan sulit disembuhkan dengan hanya mengandalkan jargon kebangsaan. Kondisi kehidupan keagamaan di Indonesia juga ditandai oleh berbagai faktor sosial dan budaya, seperti perbedaan tingkat pendidikan para pemeluk agama, perbedaan pemahaman agama, perbedaan tingkat sosial ekonomi para pemeluk agama, perbedaan latar belakang b udaya, serta perbedaan suku.
P001982B | 215 FAH k | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain