Text
KUTITIPKAN NAMAMU DALAM DOAKU dari suriah untuk indonesia
Buku dengan judul ‘Kutitipkan Namamu dalam Doaku’ seakan mengingatkan kita, agar di dalam doa yang dilantunkan diselipkan nama saudara kita yang sedang sedih dan menderita, atau mereka yang sedang dizalimi, agar Allah menolong mereka. Allah membantu dan memberikan kemenangan kepadanya. (H. Ferry Nur. S.Si, Ketua Umum Komite Solidaritas untuk Palestina)
Buku ini adalah hasil perjalanan pengabdian kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang dilakukan oleh para hamba-Nya dengan tulus demi mengharapkan ridha dan cita-cita untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Ustadz Abdul Wahid Alwi, Ketua Umum Forum Indonesia Peduli Syam)
Perjalanan tim yang tertuangkan dalam buku ini bisa membuka mata umat akan pentingnya kepedulian sesama Muslim, sebagaimana sabda Nabi shallallahu `alaihi Wa Sallam, “Barang siapa yang tidak peduli dengan urusan umat Islam, dia bukanlah umat Muhammad.” Maka, perjalanan misi kemanusiaan dan liputan ini, bukanlah sekadar simpatisan umat Islam. (Ustadz Bachtiar Natsir, Ketua Umum Forum Indonesia Peduli Syam)
Bagi seorang jurnalis atau wartawan, melakukan reportase di daerah konflik memiliki nilai tersendiri. Berbagai julukan akan disematkan kepadanya. War journalist, wartawan perang, wartawan spesialis daerah konik, dan sebagainya. Sebutan itu adalah konsekuensi dari sebuah tugas yang tidak mudah. Tidak banyak orang yang mau melakukannya. Banyak orang yang akan berpikir berkali-kali sebelum melakukan peliputan ke sebuah tempat, di mana rasa aman menjadi barang yang sangat langka dan mahal. (Surya Fachrizal, Ketua Umum Jurnalis Islam Bersatu)
P001835B | 920 ABU k | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain