Text
TAMAN NASIONAL INDONESIA permata warisan bangsa
Tersaji dalam buku ini sejarah dan keunikan 54 Taman Nasional Indonesia sejak masa Hindia-Belanda. Sejak Indonesia merdeka, baru pada 1980-an pemerintah Indonesia menaruh perhatian serius pada sejumlah kawasan untuk dijadikan taman nasional hingga berjumlah 54 seperti sekarang. Sayangnya, peningkatan jumlah taman nasional itu tidak diikuti dengan perubahan mendasar dalam konsep. Penulis menilai, pengelolaan taman nasional masih mengadopsi sistem kolonial. Selain itu, banyak kawasan taman nasional berkelindan dengan persoalan kepemilikan lahan serta peraturan yang justru memperumit masalah. Persis dalam konteks inilah Taman Nasional Indonesia: Permata Warisan Bangsa memiliki arti penting. Buku ini disusun berdasarkan pengalaman penulis berkecimpung dalam perencanaan pembangunan konservasi, disandingkan dengan teori dari berbagai sumber. Semoga kehadiran buku ini dapat memperkaya khazanah pembaca dalam memahami taman nasional di negeri ini. ÒMenggugah. Membantu kita memeriksa tegangan antara melindungi kelestarian (hutan) dan/atau mendukung kehidupan (manusia). Arenanya adalah di Ôtaman nasionalÕ. Sebuah Ôzero sum gameÕ? Atau peluang kerjasama efektif, demi kemanfaatan kemanusiaan?Ó ÑSurya Tjandra, Wakil Menteri ATR/BPN ÒAnalisis mendalam dan kritisÉ. Mengupas sisi sejarah kehadiran 54 taman nasional di Indonesia. Mengajak berpikir tentang makna taman nasional dan memperkaya khazanah pengetahuan konservasi alam.Ó ÑProf. Dr. Jatna Supriatna, Guru Besar Biologi Konservasi UI
P001822B | 719 PUN t | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain