Text
DARI BELAKANG GAWANG
Tribun belakang gawang adalah posisi terbaik bagi pencinta sepak bola. Di sanalah kita menyorakkan dukungan ke lini belakang klub kebanggaan, sekaligusÑpada babak lainÑmengintimidasi kiper lawan agar gentar menghadapi serangan pemain kita. Semua itu dari jarak yang dekat sekali. Dari belakang gawanglah kita terlibat langsung, sebagai pemain kedua belas, dalam pertandingan. Di luar stadion, di mana-mana, sepak bola tetap tidak sanggup menolak keterlibatan kita. Messi yang menggiring bola mengecoh para pemain lawan, Ronaldo yang melompat setinggi batas nalar, atau Neymar yang jatuh untuk kesekian kalinya, semuanya terasa dekat. Kita selalu merasa terlibat. Dan bukan hanya kita saja, tetapi juga bandar judi, jaringan mafia, industri media, korporasi, politisi, dan banyak lagi. Dalam kumpulan esai Dari Belakang Gawang ini, Darmanto Simaepa dan Mahfud Ikhwan mempertemukan kepekaan antropolog dan imajinasi sastrawan untuk menunjukkan betapa luas bentang persoalan sepak bola, suatu cabang olahraga yang, pada kenyataannya, tidak sesederhana 22 pemain berebut bola.
P001793B | 808.84 DAR d | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain