Text
MENANG USAI DITERJANG GELOMBANG Jejak Juang Anak-anak Korban Tsunami Aceh Mewujudkan Impian Hidup dan Cita-citanya
ulu mereka takut akan air gelombang. Cemas dengan getaran dan goyangan gempa. Trauma dengan suara dan teriakan:"Gempa... tsunami...!" Sekarang mereka "bermain" dengan air gelombang itu. Mereka tak terkecoh dengan suara dan teriakan yang menakutkan. Mereka siap untuk menghadapi apa yang terjadi. Mereka mampu memahami dan menjalani hidup demi masa depan yang penuh tantangan. Rasanya belum lama melihat anak-anak itu berdatangan di posko BAZNAS. Mereka diajak relawan- relawan BAZNAS yang ketika itu melakukan evakuasi dari beberapa wilayah yang terkena tsunami 26 Desember 2004. Hampir 400 anak-anak usia balita, SD, SMP dan SMA, yang terpisah ataupun ditinggalkan selama-lamanya oleh orangtua dan keluarganya, bertemu dan menyatukan harapan masa depan di BAZNAS, Mereka yang dulu penuh luka gores fisik dan jiwanya, belum bisa berbahasa Indonesia, bahkan ada yang sampai tidak mau mandi karena trauma air, kini sudah dewasa. Mereka tergabung dengan BAZNAS melalui program Selamatkan Tunas Bangsa (STB). Melalui program ini, BAZNAS memberikan pendidikan berasrama mulai sekolah dasar sampai pendidikan tinggi. Sebanyak 150-an anak akhirnya sampai ke jenjang pendidikan tinggi.
P000152B | 303.38 ALU m | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain