Text
ME PHOTO TRAVEL
“Enak, ya, kerjaan lo, Yu, udah dibayarin keluar negeri buat jalan-jalan, dapet gaji pula,” “Kemarin habis dari Eropa, terus habis ini ke mana, Dik? Kok, bisa, sih, jalan-jalan terus?” “Gimana, sih, rasanya punya follower banyak, Yu? Enak, ya, dapet banyak endorse.” “Dik, Mama harus bilang apa, ya, kalau ditanya sama orang lain? Bapak sampe bingung, loh, jelasinnya ke orang-orang.” “Bilang aja ke mereka kalau kerjaan Adik jadi fotografer travel, Ma,” jawab gue. Sejujurnya, gue sudah mulai bosan menjelaskan apa pekerjaan gue yang sebenarnya. Meluruskan pandangan orang mengenai pekerjaan gue terbilang cukup susah. Salah ngomong, bisa-bisa gue dikatain di belakang yang aneh-aneh. Gue juga mencoba untuk meluruskan pandangan orang lain yang men-judge pekerjaan gue bahwa sebagai travel photographer atau “orang yang nggak pernah di rumah”, nggak selalu happy. *** Jadi, di buku inilah gue akan membuka segala susah senangnya menjadi photo travel content creator.
P000136B | 910.4 WAH m | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain