Text
SENI BERDEBAT 38 Jurus Memenangkan Argumen
Seni Berdebat: 38 Jurus memenangkan Argumen, merupakan sebuah risalah klasik yang ditulis Arthur Schopenhauer. Di dalam karya ini, filsuf Jerman tersebut memeriksa secara total tiga puluh delapan metode untuk menundukkan argumen lawan dalam debat. Dia mengawali esainya dengan pendapat bahwa para filsuf telah memusatkan perhatian mengenai kaidah-kaidah logika, tetapi tidak menggeluti sisi kelam dari dialektika, dari kontroversi. Mengingat tujuan logika secara sederhana disebut sebagai metode untuk memperoleh kebenaran, dialektika, kata Schopenhauer, sebaliknya, hendak menguji hubungan antara dua individu yang, karena adalah makhluk rasional, hendaknya berpikir dalam kebersamaan, tapi ketika mereka berhenti bersepakat seperti dua jam yang tetap berputar bersamaan secara tak putus-putus, menciptakan sebuah perdebatan atau kontestasi intelektual. Dengan kata lain, jika logika identik dengan upaya mencari kebenaran maka dialektika fokus pada keterampilan memenangkan debat; Sama seperti duel ksatria lebih penting daripada siapa yang salah dan yang benar.
P000130B | 168 ART s | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain