Text
½ Karyawan Bos
Bisnis sampingan kerap dipandang remeh, main-main, atau hanya mengusahakannya sekadar hidup. Dikatakan bisnis sampingan karena memang (awalnya) bukan pekerjaan utama kita. Inilah letak amannya. Meski bisnis gagal, kita masih mendapatkan pemasukan dari pekerjaan utama. Akibatnya, kita sering “main-main” dan kurang gigih mengembangkannya. Di situlah letak kelirunya. Bila ditekuni dengan baik, hasil dari bisnis sampingan sangat mungkin mengalahkan pendapatan dari pekerjaan utama kita. Hebatnya, kita bisa memperoleh dua pemasukan sekaligus.
Lalu, bisnis apa yang cocok bagi kita dan tidak mengganggu waktu kerja di kantor? Bagaimana dengan modalnya? Bagaimana cara mengatur waktu agar bisnis berjalan baik? Mau tahu caranya? Buku ini akan memberi gambaran yang gamblang. Siap-siap menikmati keberlimpahan “hidup di dua tempat,” menjadi karyawan bagi perusahaan/instansi tempat kita bekerja dan menjadi bos bagi bisnis kita sendiri.
P001325B | 155.25 SUP ½ | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain