Text
MENCARI TEMAN DUNIA DAN AKHIRAT
"Seseorang itu mengikuti kebiasaan teman dekatnya", demikian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda. Meski singkat, ungkapan beliau ini sangat bermakna. Dalam kehidupan sehari-hari, begitu banyak bukti kita saksikan. Betapa seseorang amat dipengaruhi oleh pemikiran, kebiasaan, tradisi dan agama temannya. Kebaikan akan terbagi. Keburukan, jika tak pandai-pandai menjaga diri, akan menular. Bahkan orang shalih sekalipun, pelan tapi pasti dapat terpengaruh.
Selalu ada sekawanan teman dalam setiap fase hidup kita. Mulai dari kanak-kanak, remaja, dewasa hingga tua. Mereka banyak membentuk kepribadian kita. Persoalannya, berapa banyak teman yang layak jadi sahabat? Berapa banyak orang yang menyediakan "telinga" untuk merangkul, menyiapkan "hati" untuk berbagi dan membagi senyum untuk segala suka dan bahagia.
Itulah sebabnya mengapa ajaran Islam menyuruh kita untuk kreatif dalam memilih teman. Semoga buku ini dapat membantu kita untuk bersikap selektif memilih teman. Sekaligus mengingatkan kita, betapa masalah seperti ini tidaklah remeh. Mencari teman, bukan sekadar urusan dunia. Manfaatnya dapat membumbung hingga ke akhirat, kelak.
P001278B | 177 ALA m | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain