Text
KETINGGIAN ALLAH DI ATAS MAKHLUK-NYA (Bantahan Terhadap Abu Salafy)
Sesungguhnya pertarungan antara hak dan batil akan terus ada hingga hari kiamat. Pertarungan antara tauhid dan kesyirikan antara sunnah dan bid'ah akan terus berlangsung. Pertarungan antara Ahlus Sunnah dan Jahmiyah sudah berlangsung sejak zaman dahulu, karena setiap kaum ada penerusnya. Membantah para ahlul bid'ah, mengungkap kesesatan mereka, dan membantah syubhat-syubhat mereka, serta menunjukkan aib mereka merupakan jihad fi sabiilillah.
Al-Auzaa'i rahimahullah berkata: "Kami dahulu -dan para tabi'in masih banyak- berkata: "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala di atas 'Arsy-Nya, dan kita beriman dengan sifat-sifat-Nya yang datang dalam sunnah" (Al-Asmaa' was sifaat li Al-Baihaqi 2/304 no 856, Al-'Uluw li Al-'Aliy Al-'Adziim li Adz-Dzahabi 2/940 no 334, dan sanadnya dinyatakan Jayyid (baik) oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Baari 13/406-407).
"Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Robb kita turun ke langit dunia setiap malam tatkala tersisa sepertiga malam yang terakhir, lalu Ia berkata, "Siapakah yang berdoa kepada-Ku maka Aku akan kabulkan permintaannya, barang siapa yang meminta kepada-Ku maka Aku akan memberinya, dan barang siapa yang memohon ampunan-Ku maka Aku akan mengampuninya." (Sunan Abi Daawud, no 4735)
P001194B | 297.2 FIR k | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain