Text
AL-QUR'AN DIHUJAT
Dewasa ini para penghujat Al-Quran bukan hanya kalangan orientalis, tapi juga para sarjana dengan titel akademis yang tinggi dan berprofesi sebagai pengajar di perguruan-perguruan tinggi Islam. Biasanya, para sarjana ini tidak langsung mengingkari keberadaan Al-Quran, tetapi mereka melakukan berbagai macam penafsiran yang melecehkan Al-Quran dan kemudian mengajarkannya kepada para mahasiswa dengan cara yang sistematis. Inilah sesungguhnya tantangan umat Islam kontemporer terbesar saat memperingati Nuzul Al-Quran setiap tahun. Kaum Muslimin harus disadarkan bahwa Al-Quran diserang dengan cara yang sistematis oleh para sarjana-sarjana yang liberal-sekuler. Di antara deretan nama sarjana tersebut adalah Nasr Hamid Abu Zayd, seorang pemikir Mesir yang pendapatnya banyak dianut dan disebarkan di Indonesia.
Dalam buku ini, penulis menguraikan beberapa pandangan Abu Zayd tentang teori interpretasi, Al-Quran, dan hujatan Abu Zayd terhadap Imam SyafiI serta ulama salaf lainnya. Uraian tentang pandangan Abu Zayd, penulis rujuk langsung dari karya-karyanya dan dilengkapi dengan teks aslinya dalam bahasa rab, transliterasi beserta artinya.
Penulis juga menguraikan pengaruh Abu Zayd yang disertai dengan beberapa contoh pemujanya di Indonesia. Kemudian diakhiri dengan beberapa catatan analitis-kritis penulis tentang pemikiran-pemikiran Abu Zayd. Kritik Terhadap pemikiran Abu Zayd ini mencakup adanya unsur teologi Kristen dan metodologi kajian Bibel yang mempengaruhi pemikirannya.
P001121B | 297.24 HEN a | Perpustakaan SMA FG | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain